Aan Anggraeni
145541012
Biologi 1a
BUNGA
Bunga majemuk
dibedakan dalam tiga golongan
A. Bunga majemuk tak
terbatas ( inflorescentia racemosa, inflorescentia botryoides atau
inflorencentia centripetala )
Pengertian : Bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan
cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak dan mempunyai
susunan-susunan acropetal ( Semakin mida
semakin dekat dengan ujng ibu tangkai ). dan bungan pada bungan majemuk ini
mekar.
Contoh : Kembang
merak ( caesalpinia pulcerrina swartz ) dan Mangga ( Mangifera indica L
)
Dalam golongan ini dapat di bedakan lagi yang
1. Ibu tangkainya tidak
bercabang-cabang, sehingga bunga ( bertangkai atau tidak ) langsung terdapat
pada
ibu tangkainya.
a. Tandan ( racemus atau
botrys )
Jika
bunga bertangkai nyata duduk pada ibu tangkainya
Contoh : Kembang merak ( coesalpinia
pulcherrima swart )
b. Bulir ( spica )
Seperti tandan tetapi bunga tidak bertangkai
Contoh : bungan jorong ( stachytaripheta
jamaicensis vahl )
c. Untai atau bunga lala (
amentum )
Seperti bulir, tetapi ibu tangkai
hanya mendukung bunga-bunga yang berkelamin tunggal dan runtuhseluruhnya (
bunga majemuk yang mendukung bunga jantan, yang betina menjadi buah )
Contoh : Sirih ( Piper betle )
d. Tangkal ( spadix )
Seperti
butir, tetapi ibu tangkai besar, tebal, dan sering kali berdaging.
Contoh : iles-iles ( amorphophallus
variabilis BI ), Jagung ( Zea moys L ) Tetapi hanya
bunga pada betina
e. Bunga payung ( umbella )
Suatu bunga majemuk tak
terbatas, yang dari ujung ibu tangkainya mengeluarkan cabang-cabang yang sama
panjangnya.
Contoh : Daun
kaki kuda ( centella asiatica Urb )
f. Bunga cawan ( coryrimbus atau anthodiure
)
Suatu bunga majemuk yang ujung
ibu tangkainnya lalu melebar dan merata, sehingga mencapai bentuk seperti cawan ( ada pulakalanya tidak begitu lebar
dan rata, sehingga bentuk cawan tidak begitu nyata ), dan pada bagian itulah tersusun
bungan-bunganya pada pangkal bunga majemuk yang demikian ini biasanya terdapat
daun-daun pembalut ( involucrum ) selain dari itu buunga cawan lazimnya
kita dapati dua macam bunga :
1. bunga pita
bunga yang mandul yang terdapat sepanjang tepi cawan, oleh sebab itu
dinamakan pula bunga pita ( flas ligulates )
2. Bunga tabung
Bunga-bungayang terdapat di atas cawannya sendiriya ( flos disci
) sering kali kecil dan berbentuk tabung, oleh sebab itu dinamakan bunga tabung. bunga inilah yang mempunyai kedua macam alat
kelamin ( benang sari dan putik ) dan dapat menghasilkan buah.
Contoh bunga cawan : Bunga matahari ( Helianthus annuus L )
G. Bunga bongkol ( capitilum )
Suatu bunga majemuk yang menyerupai bunga cawan, tetapi tanpa daun-daun
pembalut , dan ujung ibu tangkai
biasanya membengkak, sehingga bunga majemuk seluruhnya berbentuk seperti bola.
Contoh : lamtoro ( lencaena glouca benth ), petai ( parkia spenciosa hassk ) dan sikejut ( Mimosa pudica L )
H. Bunga periuk ( Hypanthodum )
Bunga ini dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu :
ujung ibu tangkai menebal,
berdaging, mempunyai bentuk seperti gada, sedang bunga-bunganya terdapat
meliputi seluruh bagian yang menebal tadi, sehingga tercapai bentuk bulat dan
silinder, daun-daun pembalut tidak ada.
contoh :
keluwih (Arthocarpuscommunis ) dan Nangka
(Arthocarpus integra Merr)
Ujung ibu tangkai menembal
bergdagang, membentuk badan yang menyerupai periuk sehingga bunga-bunga yang
semestinya terletak padanya lalu terdapat didalam periuk tadi, dan sama sekali
tak tampak dari luar.
Contoh : Io ( ficus glomerata Roxb ), awar - awar ( Ficus
septica Burn ) dan Marga lo ( Ficus
SP )
II. Ibu tangkai bercabang-cabang dan cabang -cabang dapat bercabang
lagi,sehingga bunga- bunga tidak terdapat pada ibu tangkainya.
dalam golongan ini dapat disebut:
a. Malai ( Panicula )
Ibu tangkainya mengadakan percabangan secara monopodial , demikian pula
cabang - cabangnya, sehingga suatu malai dapat disamakan dengan suatu tandan
majemuk secara keseluruhan seringkali memperlihatkan bentuk sebagai kerucut atau limas
Contoh : Bunga Mangga (
Mangifera Indica L )
b. Malai Rata ( corymbus ramosus )
Ibu tangkai mengadakan percabangan, demikian seterusnya cabangnya
tetapi cabang - cabang tadi mempunyai sifat - sifat sehingga seakan - akan
semua bunga pada bunga majemuk ini terdapat pada suatu bidang datar atau agak
melengkung
Contoh : bung asoka( ixora grandilflora
c. Bunga payung majemuk ( mbella composita )
Suatu bunga payung yang bersusun, dapat pula di katakan sebagai bnga
payung yang bagian-bagianya berupa suatu payung kecil ( Cumbelulla )
Contoh : adas ( foecilum vulgare M,ll ) dan Wortel ( Daucus
coreta L)
d. Bunga tongkol majemuk
bunga tongkol, yang ibu tangkainya bercabang-cabang dan masing-masing
cabang merupaakan bagian dengan susunan seperti tongkol pula.
contoh : kelapa (Cocos nucifera L)
e. Bulir Majemuk
Jika ibu tangkai bunga bercabang-cabang dan masing-maing cabang
mendukung bunbga-bunga dengan susunan seperti bulir
contoh : Bunga jagung ( Zea mays ) jantan dan
Rumput ( Graminease )
B. Bunga majemuk
terbatas ( inflorescentia racemosa, inflorescentia botryoides atau
inflorencentia centripetala )
Pengertian : bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup
dengan suatu bunga jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas ibu
tangkai ini terdapat pula bercabang-cabang, dan cabang-cabang tadi seperti ibu
tangkainya juga selalu mendukung suatu bnga pada ujungnya , simpodial
1. Yang bersifat “ Monochasial”
Jika ibu tangkai
hanya mempunyai satu cabang, adakalanya lebih ( dua cabang),tetapi tidsk pernah berhadapn dan yang satu lebih
besar dari pada yang lainnya.
contoh : Kapas (Cossyoium)
2. Yang bersifat “ dichasial”
Jika dari ibu
tangkai keluar dua cabang yang berhadapan, terdapat pada tumbuhan dengan bnga
berbibir (labiatae) dll.
3. Yang bersifat “ pleiochasial”
Jika dari ibu
tangkai keluar lebih dari dua cabanng pada suatu tempat yang sama tingginya
pada ibu tangkai tadi
contoh : Bunga
oleander (Nerium oleader L)
C. Bunga majemuk campuran ( Inflorencentia mixia)
Suatu bunga majemuk
yang merupakan campuran antara sifat-sifat bnga majemuk berbatas dengan tiak
terbatas.............(ditambah)
D. Lain-lain tipe bunga majemuk
1.
Gubahan semu atau karangan semu (verticillaster)
contoh:
remujung (orthosiphon stamineus)
2.
Lembing (anthela)
contoh:
jencus dsn luzula
3.
Tukal (glumerulus)
contoh:
pada rami (Boehmeria nivea gaud)
4.Berkas
(fasciauluus)
contoh:
jadam ( rhoeo discolor hance )
B. Bunga majemuk berbatas ( inflorescentia
ncymosa, inflorencentia centrifuga )
a. Anak payung menggarpu ( dichasium )
Pada ujung ibu tangkai terdapat satu bunga. Dibawah terdapat dua ,
cabang yang sama panjangnya, masing-masing mendukung satu bunga pada ujungnya.
Bunga yang mekar dahulu ialah bunga yang terdapat pada pada ujung ibu
tangkainya
contoh : bunga melati (jasminum sambac Ait)
b. Bunga tangga atau bunga bercabang seling (cincinus)
Suatu bunga majemuk yang ibu tangkainya bercabang dan selanjutnya,
cabang-cabangnya bercabang lagi, tetapi setiap kali bercabang hanya bentuk satu
cabang saja, yang arahnya berganti-ganti ke kiri dan kekanan.
contoh: Buntut tikus (Heliuatripium indium L)
c. Bunga sekerup ( bastyx)
Ibu tangkai bercabang-cabang, tetapi setiap kali bercabang juga hanya
terbentuk satu cabang, yang semuanya terbentuk ke kiri atau kekanan dan cabang
yang satu berturut-turut membentuk sudut sebesar 90o , sehingga jika
kita mengikuti arah percabangan kita akan mengadakan gerakan seperti sekerup
atau spiral
contoh : bunga kenari ( Canarium commune L )
d. Bunga sabit (drepanium)
seperti bunga sekerup tetapi semua bunga percabangan terletak pada satu
bidanghingga bunga seluruhnya menampakkann bentuk seperti sabit terdapat pada tumbuhan suku jncaceae
e. Bunga kipas (rhipidium)
seperti bunga bercabng seling, semua percabangan terletak pada satu
bidang dan cabang tidak sama panjang sehingga bunga pada bunga majemuk itu
terdapat pada tempat yang sama tingginya, terdapat antara lain pada tumbuhan
suku aridaceae.
·
Pertanyaan :
1. Jelaskan secara spesifik perbedaan antara bunga majemuk berbatas dan tak berbatas. Berikan contohnya !
2. Apakah tumbuhan berdaun tunggal memiliki bunga majemuk berbatas dan tak berbatas ?
3. Jelaskan perbedaan bunga bercabang seling (skematis) dan bunga bercabang seling (cicinus) !
4. Bagaimana cara mengetahui bagian-bagian bunga majemuk tak bertabas dan berbatas, dan bagaimana cara menentukan jenis kelaminnya ?
5. Jelaskan bunga sabit dan bunga kipas. Berikan contoh dan gambarnya !
6. Apakah bunga majemuk gugurnya bersamaan atau tidak ? jelaskan !
Jawaban :
1.
Bunga
majemuk tak berbatas
|
Bunga majemuk
berbatas
|
|
- ibu
tangkainya terus tumbuh dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau
tidak
|
- ujung
ibu tangkai selalu ditutup oleh satu bunga sehingga mempunyai pertumbuhan
yang berbatas
|
|
- mempunyai
susunan acropetal (semakin muda,semakin semakin dekat dengan ibu tangkai)
|
- bunga
yang pertama mekar disumbu pokok atau ibu tangkainya jadi bunganya dari
tengah ke pinggir
|
|
- susunan
bunga mekar berturut-turut dari bawah ke atas
|
- tidak
mempunyai susunan
|
|
- tampaknya
seakan-akan bunga majemuk tak berbatas
|
- dapat
pula bercabang-cabang (jika ibu tangkai mendukung satu bunga pada ujungnya)
|
|
- bunga
mulai mekar dari pinggir dan yang terakhir mekarnya bunga mulai menutup ibu
tangkai
|
- termasuk
semipodial
|
|
- termasuk
monopodial (ibu tangkai terlihat jelas)
|
- contoh
: bunga melati (Jasminum sambac)
|
|
- contoh
: kembang merak (Caesalpinia
pulcherrima)
|
|
|
|
|
|
2. ada sebagian tumbuhan berdaun tunggal yang
memiliki bunga majemuk berbatas maupun tak berbatas , contohnya : pohon mangga
mempunyai daun tunggal dan mempunyai bunga majemuk
- bunga
cabang seling skematis yaitu bentuk bunga digambar secara skematis/hanya
rangkainya
- bunga cabang seling cicinus yaitu bentuk
bunga digambar sesuai dengan aslinya
3. dapat dilihat dari satu jenis bunga ,
kemudian identifikasi bagian-bagian bunga tersebut . jika bunga tersebut
mempunyai bagian-bagian yang lengkap maka bunga tersebut dapat dikatakan bunga
majemuk sempurna. Begitu pun sebaliknya.
4. Cara menentukan jenis kelaminnya identifikasi
bunga tersebut apakah mempunyai putik dan benang sari atau hanya salah satunya
dan atau tidak kedua-duanya (banci).
5. Bunga sabit (drepanium)
Seperti
bunga skrup tetapi semua percabangan terletak pada satu bidang , hingga bunga
seluruhnya menampakan bentuk seperti sabit ,terdapat pada suku Juncaceae
Bunga
kipas (rhipidium)
Contoh : Seperti
bunga bercabang seling ,semua percabangan terletak pada satu bidang dan cabang
tidak sama panjang ,sehingga semua bunga pada bunga majemuk itu terdapat pada
tempat yang sama tingginya, terdapat antara lain pada tumbuhan suku Iridaceae
6. Tidak , karena telah
terjadi penyerbukan dan pembuahan, tergantung bunga mana yang mekar terlebih
dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar