Senin, 22 Juni 2015

Aan anggraeni
14541012



BIJI (SEMEN)
Pada biji umunya dapat kita bedakan bagian-bagian berikut:
  1. Kulit biji (Spermadermis)
  2. Tali pusar (Funiculus)
  3. Inti biji atau isi biji (Nucleus seminis)
Kulit Biji
   Biasanya kulit biji dari tumbuhan biji tertutup (angiospermae) terdiri atas dua lapisan
a.     Lapisan kulit luar (testa)
b.                    Lapisan kulit dalam (tegmen)
   Ketiga lapisan kulit biji seperti dapat di lihat pada belijo itu masing masing di namakan :
a.       Kulit luar (sarcotesa), biasanya tebal  berdaging pada waktu masih muda berwarna hijau,kemudian berubah menjadi kuning , dan akhirnya merah.)
b.      Kulit tengah( sclerotesta),suatu lapisan yang kuat dank eras, berkayu,menyerupai kulit dalam(edndo carpium) pada buah batu,
c.       Kulit dalam (endotesta ) basanya tipis sepert selaput , seroing kali melekat erat pada inti biji
Jika di adakan pemeriksaan yang teliti terhadap keadaan kulit luar biji berbagai jenis tumbuhan , maka pada kulit luar biji itu masih da[pat di temukan bagan bagian lain,misal,
1.       Sayap (ala),bji yang bersayap kita dapati pada spatodea(sphathodea campanulata P.D.) kelor (Moringa oleipera lamk)
2.       Bulu (Coma) bji yang berambut kita dapat pda kapas (gossipyum) biduri ( calotropisgigantea dryand)
3.       Salut biji (arllus) yang biasanya berasal dari bji durian ( Durio jibetinus Murr) dll
4.       Salut biji semu ( Arillodium), seperti salut biji , tetapi tidak berasal dari tali pusar,melain kan tumbuh dari bagian sekitar liang bakal biji (Micropyle)
5.       Pusar biji ( Hilus) misalnya kacang panjang ( Pignasinensis Ndl) kacang merah ( Paseolus Pulgaris L) dll
6.       Liang biji ( Micropyle ) seperti jelas terlihat misalnya pada biji jarak (Recinus Kommunis)
7.       Bekas berkas pembuluh pengangkut (Chalaza), yaitu tempat pertemuan integument dengan nuselus, masih kelihatan pada biji anggur ( vitis vinifera L.)
8.        Tullang biji ( raphe)misalnya pada biji jarak (ricinus communusi
9.       L.)
Tali Pusar ( funiculus)
             Tali pusar merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan tembuni, jad merupakan tangkainya biji. Jika biji masak , biasanya biji terlepas dari tall pusarnya ( tangka biji), dan pada biji hanya tampak bekasnya yang dikenal sbgai pusar  biji ( lihat perihalk kulit biji )
Inti biji ( Nurcleus seminis)
        Yang dinamakan inti biji ialah semua bagian bij yang terdapat ddalam kulitnya , oleh sebab itu inti biji juga dapat dinamakan isi biji. Inti biji terdiri atas :
a.       Lembaga ( embryo),yang  merupakan calon individu baru.
b.      Putih lembaga (albumen), jaringan berisi cadangan makanan untukk masa permulaam kehdupan tumbuhan baru (kecambah),
c.       Sebelum dapat mencari makanan sendiri.
     Lembaga ( Emnryo)
             Lembaga adalah caln tumbuhan baru yang nantinya akan tumbuh menjafi tumbuhan baru , setelah biji memperoleh syarat syarat yang di perlukan lembaga di dalam bij telah memperlihatkan ketiga bagian utama tubuh tumbuhan ,yaitu :
a.     Akar lembaga atau calon akar (Radicula)
b.    Daun lembaga (Cotyledon) yang merupakan daun pertama suatu tumbuhan. Daun lembaga dapat mempunyai fungsi yang berbeda-beda :
Ø  Sebagai tempat penimbunan, yang lalu kelihatan tebal, sering kali mempunyai bentuk cembung pada satu sel dan rata pada sisi yang lain, jumlahnya biasanya dua, dan duduk berhadapan pada sisi yang rata tadi.
Ø  Sebagai alat untuk melakukan asimilasi, jadi bertugas seperti daun-daun tumbuhan biasanya.
Ø  Sebagai alat penghisap makanan untuk lembaga dari putih lembaga
c.     Batang lembaga (Cauliculus) yang serngkali dapat dibedakan dalam duabagian yaitu :
Ø  Ruas batang diatas daun lembaga (Internodium Epycotilum)
Ø  Ruas batang dibawah daun lembaga (internodium hypocotylum)
                Jumlah daun lembaga pada biji merupakan salah satu ciri yang penting dalam mengadakan penggolongan tumbuhan biji:
a.       Tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan satu daun lembaga. Tumbuhan yang lembaganya hanya mempunyai satu daun lembaga disebut: tumbuhan biji tunggal (monocotyledoneae) karena biji tampak utuh atau tunggal.
b.      Tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga. Biji ini jelas kelihatan terdiri atas dua belahan atau dua keeping, oleh sebab itu tumbuhan dengan biji yang bersifat demikian merupakan suatu golongan yang lain lagi yang dinamakan tumbuhan biji belah (dycotyledoneae).
c.       Tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan lebih dari dua daun lembaga, dapat sampai 15.
Putih lembaga (Albumen)
             Putih lembaga adalah bagian biji, yang terdiri atas suatu jaringan yang menjadi tempat cadangan makanan bagi lembaga.
Melihat asalnya jaringan yang menjadi tempat penimbunan zat makanan cadangan tadi kita dapat membedakan putih lembaga dalam ;
a.       Putih lembaga dalam (Endospermium)
b.      Putih lembaga luar (Perispermium)
Kecambah (plantula)
                Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul  dari biji, dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat didalam biji, dinamakan kecambah (plantula).
Perkecambahan, biji dapat dibedakan dalam dua macam :
a.       Perkecambahan diatas tanah (epigaeis), yaitu jika pada perkecambahan, karena pembentangan ruas batang dibawah daun lembaga, daun lembaganya lau terangkat keatas, munculdiatas tanah, misalnya pada kacang hiaju (phaseolus radiatus L)
b.      Perkecambahan dibawah tanah (hypogaeis), bila daun lembaga tetap tinggal di dalam kulit biji, dan tetap didalm tanah, seperti terdapat misalnya pada biji kacang kapri (pisum sativum L)
Pertantanyaan
1.                 Berapa suhu yang baik untuk bibit biji yang tumbuh ?
Jawaban
22o-37oC suhu yang baik untuk bibit biji, tetapi jika lebih dari itu biji akan mati


Tidak ada komentar:

Posting Komentar