14541012
BUAH ( FRUTUS
)
Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah beserta
bagian lain pada bunga yang malahan menjadi bagian utama dari buah tersebut.
Contoh : nangka,nanas.
Buah sejati adalah buah yang
terbentuk dari bakal buah saja dan karena buah ini biasanya tidak diselubungi
oleh bagian lain, maka dinamakan buah telanjang(fructus nudus).
Contoh : mangga, rambutan.
Buah pada tumbuhan umumnya dapat
dibedakan dalam dua golongan yaitu :
a)
Buah
semu atau buah tertutup, yaitu
jika buah itu terbentuk dari bakal buah serta bagian-bagian lain pada bunga
itu.
b) Buah sungguh atau buah
telanjang, yang melulun terjadi dari
bakal buah , dan jika ada bagian bunga lainnya yang masih tinggal bagian ini
tidak merupakan bagian buah yang berarti.
Adapun bagian-bagian bunga yang
sering ikut tumbuh dan menyebabkan terjadinya buah semu , misalnya :
a) Tangkai bunga . pada jambu monyet atau jambu mete ( Anacardium occidantale L ).
b) Dasar bunga bersama pada suatu bunga
majemuk, misalnya pada bunga lo (Ficus glomerata Roxb ) dan
sebangsanya.
c)
Dasar bunga pada bunga tunggal,
misalnya pada arbe( Fragraria vesca L
)yang kemudian berdaging tebal dan kemudian dapat dimakan pula, sedang buah
yang sesungguhnya kecil, hamper tak kelihatan.
d)
Kelopak
bunga pada ciplukan ( Physalis minima L ).
e)
Tenda
bunga dan ibu tangkai pada bunga majemuk.
Buah sejati adalah buah yang
semata-mata berbentuk dari bakal buah, atau paling banyak padanya terdapat
sisa-sisa bagian bunga yang lazimnya telah gugur.
Buah sejati dapat dibedakan dalam 3
golongan, yaitu:
1.
Buah
sejati tunggal (buah sejati tunggal kering dan
buah sejati tunggal berdaging)
2.
Buah sejati ganda (buah kurung ganda, buah batu ganda, buah bumbung
ganda, dan buah buni ganda)
3.
Buah
sejati majemuk (buah buni majemuk dan buah kurung
majemuk)
Buah semu adalah buah yang terbentuk
dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga itu, yang malahan menjadi
bagian utama dari buah karena memiliki ukuran lebih besar, lebih menarik
perhatiandan sering kali merupakan bagian buah yang bermanfat yaitu dapat di
makan. Sedangkan buah yang sesungguhnya kadang tersembunyi.
Buah semu dapat dibedakan menjadi 3,
yaitu:
a)
Buah
semu tunggal
b)
Buah
semu ganda
c)
Buah
semu majemuk
Penggolongan Buah Semu
Buah semu dapat dibedakan dalam:
1.
Buah
semu tunggal, yaitu buah semu yang terjadi dari
satu bunga dengan satu bakal buah. Pada buah ini selain bakal buah ada bagian
lain bunga yang ikut membentuk buah, misalnya:
1. Tangkai
bunga. Pada buah jambu monyet (Anacardium occidentale L.)
2. Kelopak
bunga pada buah ciplukan (Physalis minima L.)
2.
Buah
semu ganda, ialah jika pada satu bunga terdapat
lebih daripada satu bakal buah yang bebas satu sama lain. Dan kemudian
masing-masing dapat tumbuh menjadi buah, tetapi disamping itu ada bagian lain
pada bunga tadi yang ikut tumbuh dan merupakan bagian buah yang menyolok,
misalnya buah arbe (Fragraria vesca L.)
3. Buah semu
majemuk, ialah buah semu yang terjadi dari
bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu buah saja,
misalnya buah nangka (Artocarpus integra Merr.),
dan keluwih (Artocarpus communis Forst.)
Penggolongan Buah Sungguh (Buah Sejati)
Buah sejati dapat dibedakan menjadi
tiga golongan, yaitu:
a)
Buah
sejati tunggal, ialah buah sejati yang terjadi
dari satu bunga dengan satu bakal buah saja. Buah ini dapat berisi satu biji
atau lebih, dapat pula tersusun dari satu atau banyak daun buah dengan satu
atau banyak ruangan, misalnya:
1. Buah mangga
(Mangifera indica L.), mempunyai
satu ruang dengan satu biji.
2. Buah
pepaya (Carica papaya L.), yang terjadi dari beberapa daun buah dengan
satu ruang dan banyak biji.
3. Buah
durian (Durio zibethinus Murr.) yang terdiri atas beberapa daun buah,
mempunyai beberapa ruang, dan dalam tiap ruangnya terdapat beberapa biji.
b)
Buah
sejati ganda, yang terdiri dari satu bunga
dengan beberapa bakal buah yang bebas satu sama lain, dan masing-masing bakal
buah menjadi satu buah, misalnya pada cempaka (Michelia champacaa Bail).
c)
Buah
sejati majemuk, yaitu buah yang berasal dari
suatu bunga majemuk, yang masing-maing bunganya mendukung satu bakal buah,
tetapi setelah menjadi buah tetap berkumpul sehingga seluruhnya tampak seperti
satu buah saja, misalnya pada pandan (Pandanus
tectorius Sol).
Buah Sejati Tunggal
Buah sejati tunggal dibedakan dalam
dua golongan, yaitu:
a)
Buah
sejati tunggal yang kering (siccus), yaitu buah sejati tunggal yang
bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering, misalnya buah kacang
tanah (Arachis hypogaea L.),
padi (Oryza sativa L.), dll.
b)
Buah
sejati tunggal yang berdaging (carnosus), ialah jika dinding menjadi
tebal berdaging. Dinding buah (pericarpium) seringkali dengan jelas
dapat dibedakan menjadi tiga lapisan, yaitu:
1.
Kulit luar (exocarpium atau epicarpium),
merupakan lapisan tipis, tetapi seringkali kuat atau kaku seperti kulit, dengan
permukaan yang licin.
2.
Kulit
tengah (mesocarpium) biasanya tebal berdaging atau berserabut, dan jika
lapisan ini dapat dimakan, maka lapisan inilah yang dinamakan daging buah (sarcocarpium), misalnya pada mangga (Mangifera indica L.).
3.
Kulit
dalam (endocarpium), yang berbatasan dengan ruang yang mengandung
bijinya, seringkali cukup tebal dan keras, misalnya pada kenari (Canarium communeL.), kelapa (Cocos nucifera L.)
Ikhtisar
Buah Sejati Tunggal yang Kering
Buah sejati tunggal yang kering
dapat dibedakan lagi dalam :
a.
Buah sejati tunggal kering yang
hanya mengandung satu biji, biasanya buah ini kalau masak tidak pecah (indehiscens).
Contoh-contoh dari golongan ini
ialah:
· Buah padi (caryopsis),
adalah buah berdinding tipis, mengandung satu biji, dan kulit buah berlekatan
dengan kulit biji, sedang kulit biji ini kadang-kadang berlekatan pula dengan
bijinya. Pada buah yang demikian ini orang seringkali tidak membedakan buah
dengan biji, misalnya buah padi (Oryza
sativa L.), jagung (Zea mays L.),
sebutir gabah atau sebutir jagung yang sehari-hari kita namakan biji,
sebenarnya adalah buah.
· Buah kurung(achenium),
yaitu buah yang berbiji satu, tidak pecah, dinding buahnya tipis, berdampingan
dengan kulit biji, tetapi tidak berlekatan, misalnya buah bunga matahari
(Helianthus annus L.), buah bunga pagi sore (Mirabilis jalapa L.).
· Buah keras (nux),
seperti buah kurung, yang seringkali hanya dibedakan dari buah kurung karena
buah ini mempunyai kulit buah yang kaku atau keras berkayu. Ada pula yang
membedakan dengan buah kurung menurut sifat bakal buah asalnya, kalau semula
berasal dari bakal buah beruang satu disebut buah kurung, jika semula berasal
dari bakal buah yang beruang banyak tetapi kemudian semua ruang lebur menjadi
satu disebut buah keras, misalnya pada buah sarangan (Castanea argenteaBL.).
· Buah keras bersayap (samara), seperti buah keras, tetapi kulit buah terdapat suatu alat
tambahan berupa sayap, yang menyebabkan buah dapat beterbangan jika tertiup
angin, seperti misalnya pada warga waru suku Dipterocarpaceae
Buah sejati tunggal kering yang
mengandung banyak biji, dan jika masak dapat pecah menjadi beberapa bagian
buah, atau pecah sedemikian rupa hingga biji terlepas.
1.
Buah berbelah (schiwcarpium). Buah ini mempunyai dua ruang atau lebih, tiap ruang
berisi satu biji. Mengingat jumlahnya ruangan (jika pecah menjadi beberapa
bagian buah), buah berbelah dapat dibedakan lagi dalam:
2.
Buah berbelah dua (diachenium), jika masak menjadi dua
bagian buah, misalnya buah pegangan (Centella
asiatica Urb.)
3.
Buah berbelah tiga (triachenium), jika masak pecah menjadi
tiga bagian buah, misalnya pada Trapaeolum majus L.
4.
Buah berbelah empat (tetrachenium), jika masak pecah menjadi
empat bagian buah, misalnya buah selasih (Ocimum
basilicum L.)
5.
Buah berbelah banyak (polyachenium), jika masak pecah menjadi
sejumlah (banyak) bagian buah yang masing-masing bersifat seperti buah kurung.
6.
Buah kendaga (rhegma). Buah ini mempunyai sifat seperti buah berbelah, tetapi
tiap bagian buah kemudian pecah lagi, sehingga dengan itu biji dapat terlepas
dari biliknya.
Menurut jumlah kendaganya, buah ini
dapat dibedakan lagi dalam:
a)
Buah berkendaga dua.
b)
Buah berkendaga tiga, misalnya buah
jarak (Ricinus communis)
c)
Buah berkendaga lima, contohnya
buah granium
d)
Buah berkendaga banyak
Buah kotak, yaitu buah kering sejati
tunggal yang mengadung banyak biji, terdiri atas satu atau beberapa daun buah,
jika masak lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat
pada tankai buah.
a)
Buah bumbung (fulliculus), misalnya buah biduri (Calotropis gigantean Dryand)
b)
Buah polong (legumen), misalnya kembang merak (Caesalpinia pulcherima)
c)
Buah lobak atau polong semu (siliqua), contohnya lobak (Raphanus sativus L.)
d)
Buah kotak sejati (capsula)
Ikhtisar Buah Sejati Tunggal yang
Berdaging
a)
Buah buni (bacca), merupakan buah yang dindingnya mempunyai dua lapisan luar
yang tipis agak menjangat dan lapisan dalam yang tebal, lunak dan berair,
seringkali dapat dimakan. Contohnya papaya (Carica
papaya).
b)
Buah mentimun (pepo), buah ini biasanya kulit buah yang dibagian luar lebih tebal
dan lebih kaku, ruangan buah selain berisi biji-biji dalam jumlah besar masih
mempunyai bagian yang kosong. Contohnya buah mentimun ( Cucumi sativus)
c)
Buah jeruk (hesperidium), buah ini dapat pula dianggap sebagai variasi buah
buni, contohnya semua marga jeruk (citrus sp)
d)
Buah batu (drupa), buah ini mempunyai tiga lapisan kulit yaitu kulit luar,
kulit tengah dan kulit dalam. Contohnya buah mangga (Mangifera indica)
e)
Buah delima, buah ini mempunyai
beberapa ruang dengan biji-biji yang mempunyai salut biji bebas dalm
ruang-ruangan tadi, misalnya pada delima (Punica
granatum)
f)
Buah apel (pomum), misalnya pada buah apel (Pyrus malus L.)
Buah sejati ganda
Buah
sejati ganda adalah buah yang terjadi dari satu bunga dengan banyak bakal buah
yang terjadi dari satu bunga dengan banyak bakal buah yang masing-masing bebas dan
kemudia tumbuh menjai buah sejati tapi kesemuanya tetap berkumpul pada satu
tangkai bunga.
a)
Buah kurung ganda, misalnya pada
mawar (rosa sp)
b)
Buah batu ganda
c)
Buah bumbun ganda, contohnya pada
cempaka (Michelia champaka L.)
d)
Buah buni ganda, misalnya pada
srikaya (Annona squamosa L.)
Buah sejati majemuk
Merupakan buah majemuk yang
berasal dari dari suatu bunga majemuk.
a)
Buah buni majemuk, contohnya nenas (Ananas comosus Merr.)
b)
Buah batu majemuk, misalnya pada pandan
(Pandanus tectorius Soll.)
c)
Buah kurung majemuk, misalnya pada
bunga matahari (Helianthus annuus L.)
Pertanyaan hasil diskusi
1.
Kenapa buah pada jambu mete/monyet dikatakan dengan buah semu ?
Jawaban :
1.
Karena buah adalah hasil dari proses penyerbukan dan pembuahan dari bunga,
sedangkan jambu mete/monyet tergolong pada buah semu karena adanya tangkai
bunga yang ikut tumbuh bersama dengan buah jambu tesebut.Ada buah semu
seperti buah tetapi bukan buah contohnya pada stroberi ( yang merah itu
tangkainya sedangkan yang bintik bintik itu buahnya ) dan nangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar